The one that got away

entah kenaapa setiap denger lagu katy yang the one that got away bawaannya selalu teduh, mungkin memang lagunya yang nyentuh emang pernah terjadi juga, tapi memang lagunya mirip, mirip dengan kenyataan yang ada. penyesalan, iya cuma peyesalan yang gue dapet dari lagu itu. i'd be loosing you! yes thats tottaly true.

And in another live i wanna make you stay, i hope so, tapi? semuanya mustahil dan takkan pernah terjadi, ya semuanya hanya mimpi. dan hanya mengumpulkan semua mimpi yang pernah kita rajut bersama. Bersama untuk kekal selamanya. berbicara tentang masa depan untuk kita, bercanda tentang kehidupan selanjutnya, berharap akan selamanya abadi bersama....

Sekarang berharap kita masih bisa mngumpulkan semua janji yang pernah kita buat. berharap bisa membawamu kembali bersama menjalani kehidupan ini bersama, tapi kini aku membayarnya. membayar harga yang sangat besar dengan kehilangan dirimu, ingin rasanya membawam kembali ke sisiku ke dunia ini. agar kita tetap bisa bersama-sama. ya i wanna make you stay so i dont have to stay the one that got away..

I love you forever

tubuh ini semakin menrun entah kenapa tapi menrutku ya karena penyakit maag ku sedang kambuh. sakitnya semakin parah entah apa yang sedang terjadi di dalam tubuhku ini, sempat terpikir olehku untuk membawanya ke dokter untuk dilakukan checkup tapi ada katakutan yang melanda karena tidak sanggup untuk menerima kenyataan bahwa ada penyakit baru ditubuhku ini, ya itu ketakutanku, aku takut jika memang yang selama ini kutakutkan menjadi kenyataan, kenyataan bahwa aku menderita penyakit. Tapi yang kurasakan memang lambung ini semakin parah dan rasa sakitnya begitu menyakitkan dan memang bertambah parah dari yang sebelumnya, aku takut. mungkin lebih baik kubiarkan saja karena ku tahu semuanya ini tidak akan abadi, cepat atau lambat manusia semuanya akan kembali ke pangkuannya ya cepat atau lambat.

Ada begitu banyak hal yang lalu lalang di dalam kehidupan ini tanpa kita sadari semuanya akan berlalu begitu saja... ya tanpa kita sadari. bahkan untuk hal hal yang kita anggap kecil dapat menjadi hal yang menakjubkan di dalam kehidupan ini, dan kupikir itu terjadi di setiap elemen kehidupan bahkan setiap orang.

kemaren aku mendengar cerita dari temanku yang menceritakan temannya yang telah meninggal dunia oleh karena penyakit yang di deritanya, ya dia menderita kanker. menyebut namanya saja sontak membuat ku terlempar jauh melewati semua batas khidupan ini, membuat ku tersadar dari bangunku. ya dia menderita kanker dan dia kini telah tiada. entah karna persentasi kehidupan kanker yang sedikit atau mungkin karena memang 'kekerasan' dari kanker tersebut untuk pergi dari tubuhnya? aku pun tak tahu yang terjadi, ini semua masih menjai misteri. bahkan seseorang yang telah divonis maih bisa tetap sembuh dengan hal/cara-cara yang aneh yang notabennya diluar nalar logika kita sebagai manusia. ya itu pun juga membuatku bingung. 

terkadang aku berfikir jika memang manusia akan meninggal nantinya buat apa takut untuk meninggal? entah apa yang ditakutkan. mungkin takut tidak dapat lagi menikmati nikmatnya kehidupan yang diberikan dunia ini 

atau adakah alasan lain?

temanku bercerita bahwa temannya ini sebelum meninggal memberikan sebuaah 'oleh-oleh' kepada semua sahabatnya, berbentuk pigura dengan ucapan terima kasih. ya ucapan terima kasih. mungkin berterima kasih telah menemaninya di sisa-sisa hidupnya atau mugkin berterima kasih untuk menjadi sahabatnya sampai akhir hidupnya. tapi memang kusadari sulit meninggalkan hal-hal yang begitu 'melekat' di dalam tubuh ini, dan meninggalkannya begitu cepat dengan cara yang cepat pula. ya itu sulit. meninggalkan semua kenangan indah selama ini, melepas tawa, canda, sedih, senang demi ucapan selamat tinggal. ya hingga dia pergi dengan 'oleh-oleh' untuk semua sahabatnya. ya selamat tinggal untuk semua kenangan selama ini. ya selamat tinggal......

akupun bingung apakah ada kehidupan setelah kematian? apakah kita akan berjumpa lagi pada akhirnya nanti? apakah tidak akan pernah ada kata sampai jumpa? Semuanya benar-benar membuatku bingung, entah apa memang semunya itu benar atau tidak, karena tidak ada teori yang menyebutkan semuanya itu. mungkin itu merupakan hal-hal yang tak terdefenisikan oleh akal sehat manusia hingga tak ditemukan jawabannya.

Bodoh atau Apatis?

Terkadang gue sendiri ngga ngerti harus berbuat apa sm orang yang masih mempertahankan apa yang memang seharusnya ga dipertahankan, tapi menurut gue semuanya sudah sangat jelas bahwa ya memang itu ga pantas untuk dipertahankan. Semuanya benar benar jelas!!

Entah apa memang subjektivitas itu memang terdapat dalam sifatnya sehingga ngga bisa melihat dengan jelas apa yang seharunya dilakukan atau memang telah membutakan semuanya. 

Entah lah menurutku dia sudah dewasa dan sudah dapat menentukan yang terbaik untuk dirinya dan kedepannya, sebagai sahabat hanya bisa memberitahu untuk selebihnya biarlah dia yang memutuskan.