Thursday 28 February 2013


Berfikir bahwa hidup terkadang tidak adil? Ya memang dan itu yang kurasakan sekarang. Terkdang ingin memiliki segalanya dan membuat semuanya sempurna tanpa perlu tahu dari mana dan untuk apa. Naif? Bukankah semua orang berhak untuk bermimpi? Bermimpi untuk memiliki semuanya.  Entah apa yang kupikirkan tapi kenyataannya keinginan itu memang ada dan terjadi. Kecewa karena tak mendapatkannya? Kupikir bermimpi itu memang indah, semuanya terlihat nyata dan ingin rasanya terus hidup di dalamnya. Ada begitu banyak hal yang ingin kudapatkan dan mungkin hanya dengan bermimpi aku bisa menggapainya. Bukankah sebuah kesuksesan ini berawal dari sebuah mimpi?
Berharap ini menjadi nyata dan tak pernah terbangun. Melihat  keindahan nyata yang tak tergantikan 

Tuesday 19 February 2013

semuan indah
semua cantik
tapi mengapa ku  tak bisa
tak bisa menghilang
di tengah hirup pikuk asap cinta
bukan kah butuh 2 unttuk membuatnya genap
berpadu memagut menjadi satu
memilin hingga tak mau saling lepas
satu dengan yang lainnya

inikah cinta?
atau hanya fatamorgana dengan segala keindahannya?
bukankah kau pernah bilang hidup ini hanya sekali
lalu mengapa diam?
membuatku ingin kembali
kembali dan terhentak diam tak bersua
membuatku hanya bisa melihat abu-abu
jelas tapi sakit
entah...
aku sendiri tak pernah menyadari apa itu sebenarnya

berharap kau kembali dan diam
diam dihapanku entah sampai kapan
kuingat masa itu
waktu kau hembus nafasmu di tengkukku
membuat ku gila akan cintamu
membuat ku gila akan hangat aroma mu

semunaya selesai
semuanya berakhir
bagaimana cinta?
entah..
ku tasanggup untuk memikirkannya
indah dan memagut

ketika pagi mendera dengan hangatnya
kusadar semua ini mimpi
mematuk dengan dahaga neraka
membuatnya ingin segera
segera melepas hati yang terpenjarakan
bukankah butuh -an untuk membuat komak?

semua ini fana
semua ini segala
ketika kamera itu terulang
memori melambai seakan ingin berpisah
melepas segala yang ada

kain putih itu adalah tanda
tanda dirimu diterima bumi
tanda raga ini tak mungkin bersama
tanda dirimu telah selesai
tanda dirimu abadi
selesai...

hembusanmu tak bisa kurasakan lagi
tak bisa ku cium aroma raga mu
tak bisa kusentuh inci tubuhmu

penanda itu telah siap
siap datang menjemputmu
berpisah...

Sunday 17 February 2013


Pagi  ini air mata ini tak ingin berhenti, terus membasahi dan mengalirkan airnya yang suci untuk menginget kenangan itu, kenangan ku bersama nya. 2 hari ini telah kulalui dengan liangan air ini, terus mengingatkan ku tentangnya , yang terindah di dalam hidupku. Ingin rasannya mengulang semua yang terjadi, menghentikan waktu untuk kembali ke masa itu, ke masa indah bersamanya, berharap untuk membuatnya terus tinggal disampingku, bersama ku disini, didunia ini. Tapi apa yang kudapatkan? Hanya bongkahan harapan yang tak akan pernah terwujud bagaimana dan dengan cara apapun. Ingin rasanaya bersama sama dengannya disana, memupuk cinta ini agar tetap tumbuh bersama dengan kami, bersama melihatnya terus tumbuh dan tumbuh hingga memenuhi rongga kehidupan ini. Ingin membuatnya kembali, membuatnya kembali kesisiku, disampingku, di hadapanku yang mencumbu ku dengan segenap cintanya yang tak pernah habis, yang tak pernah tersingkirkan waktu dan jaman, terus menggrogoti ku, membuatku ingin tetap selalu bersamanya. Hanya kenangan ini, kenangan camera yang pernah dihadiahkannya padaku sebelum dia pergi.. ya pergi untuk selamanya, meninggalkan diriku dan cinta kami. Cinta yang indah yang pernah kami buat bersama. Hanya dengan kamera ini aku hanya bisa mengenangnya, memutar kembali memori itu, membuat ku kembali ke masa itu, bersamanya, bersama cintaku.
Kini ku sadari ku takpernah mendapatkannya kembali, kembali kesisiku, kembali ke cinta kami. Semuanya telah usai, secepat itukah kau pergi?
Harusnya aku mendengar semua perkataaan mu waktu itu, sehingga sekarang aku tak perlu menyesal, menyesal atas semua tindakanku yang membuat kau jauh terbentang jarak langit dan bumi.  Aku ingin membuat mu kembali kesisiku, ingin rasanya membuat kita menjadi dua, lengkap dan genap. Tapi apa dayaku? Ingin rasanya ku membeli mesin waktu agar bisa mengulang setiap indah kenangan yang kau ukir untukku. Tapi takkan pernah ada dan cukup untuk mengantikanmu, mengantikan cintaku yang ganjil, kubutuh kau untuk membuat cinta ini terkunci, membuat semua jannji dan harapan kita menjadi abadi. Ingat tentang semua harapan yang pernah kita buat? Seakan semuanya indah dan tak pernah ada akhir, kisah abadi tentang cinta yang tak tergantikan. 
Aku ingin membuat mu tetap tinggal bersamaku mengukir kembali sisa kenangan yang belum tergenapkan oleh cinta kita, ku ingin membayar semua kesalahan yang membuat kita berjarak . bukankah butuh 2 untuk membuat semua ini genap? Ingin rasanya...
Hanya air mata yang bisa mengalir, mengaliri kepedihan cinta kita yang tak berujung, tak ingin rasanya menjalani semua sendiri. Kau selalu membuat ku siap dengan semua ini, membuat ku tegar disetiap masalah yang terjadi, membuat ku dapat mengatakan ‘ini akan selesai’ untuk setiap masalah yang ku hadapi, yang memelukku dan mengaliri nafas mu di tengkuk ku dengan bisika ‘aku akan selalu disisimu, apapun yang terjadi’. Indah rasanya megingat semua itu, tapi kusadari bahwa semuanya itu telah usai seperti kehidupan mu dengan ku.
Aku takut untuk membuat mu menjadi hal yang pernah hilang dalam hidupku, menjadi bagian yang tak pernah dapat kutemukan.
The one that got away
Untukmu,
Cintaku...

Friday 15 February 2013

fuck up

beberapa hari ini pikiran benar benar memakan waktu banget, entah kenapa hal ini terus dan terus mengianng di dala otak dan selalu ad di setiap waktu yang tak terduga, hampir setiap hari memikirkan hal yang sama. Entah apakah memang salah dari awal? atau memang ini harus terjadi? ngga pernah dpet jawaban tapi yang jelas semuanya ini terus terjadi bahkan sampai 2 minggu terakhir. selalu datang tanpa diketahui...

Friday 8 February 2013

bersamaan dengan libur panjang, gue sendiri lebih sering untuk update blog ini. mungkin bisa dibilang sebagai hal yang positif untuk mengisi liburan #apasih.
beberapa mingu bahkan hari ini begitu banyak hal yang mengganggu pikiran, satu masalah belum selesai, masalah lain datang. merasa capek? iya pasti bahkan ada maasalah yang sampai bisa kebawa dalam mimpi. entah apa masudnya atau mungkin karena terlalu dipikirkan sehingga masuk kedalam alam mimpi? mungkin, tapi entah kenapa masalahnya ngga mau selesai seperti terperangkap dalam pusaran air yang panjang yang hanya bisa berputar tanpa kita ketahui ujungnya dan tanpa bisa keluar atau bahkan menyentuh 'kebebasan'.
its really complicated. permasalahan yang paling utama menurut gue cuma satu tapi apa mungkin karena belum terselesaikannya masalah itu, kemudian masalah yang lain datang yang pada dasarnya bisa dibilang masalah kecil, tapi karena bm terselesaikan masalah utama yg tadi kemudian ada maasalah lain jadi ngebuat masalah nya makin tambah rumit, belum selesai masalah yang satu udah datang masala yang lain.
tai ada masalah yang bisa dibilang kecil dan mengganggu pikiran gue hari ini, entah kenapa gue ga bisa terlalu respect sm bokap, gue gatau kenapa. hari ini pass gue nonton tv terus bokap dateng 'nimbrung', gue ngerasa risih dan langsung pergi kekamar tanpa bilang sepatah kata pun dan kalau ada bokap nyokap ada di ruang keluarga, gue lebih mending ke kamar mainin laptop atau apapun yang bisa gue lakuin untuk mengekslusifkan diri gue,  entah gue pribadi juga ngga ngerti dengan apa yang terjadi sebenarnya,. justru gue lebih suka dengan mengeksklusifkan diri sendiri tanpa campur tangan orang lain, lebih baik dikamar ngelakuin hal yang lebih tenang dibandingkan ada bersama mereka, dan kaalau pergi bareng pun ke suatu tempar, di mobil kita semua lebih baik diam dibandingkan harus berbicara, dan lebih baik bokap nyokap yang didepan yang mendominasi perbincangan di daalam mobil, diam itu memang nikmat dan gue pikir jauh lebih menyenangkan diam. entah dan gue gapernah nemuin jawaban itu dari dulu.....
dan gue pernah lebih suka untuk pulang malam dari kampus dan langsung tidur dan besok pagi harus berangkat dari rumah ke kampus lagi, jadi bisa dibilang bisa ngomong sama bokap nyokap ketika mau minta duit/ongkos untuk pergi kekampus, mungkin karena kenikmatan 'eksklufif' itu sendiri yang mulai gue nikmati. tapi ketika kita ngumpul bareng untuk makan maalam, gue ngersaa aneh harus bersaama sama di meja makan bareng bareng gini, entah karena udah terlalu sering sendiri tanpa mereka atau karena hal lain gue juga ngga tau tapi justru gue enjoy dengan keadaan itu, keadaan dimana tanpa ada sosialisasi dengan mereka. 
WHAT A FUCK DAY!!

Wednesday 6 February 2013

Perbedaan itu indah

beberapa waktu lalu ada temanku yang bercerita tentang pengalamannya. Dia cerita tentang kisah hidupnya. mungkin karena seorang teman yang baik makanya tugasku hanya mendengar dan mendengar cerita tentang persoalan dan permasalahannya. ya dia seorang pecinta sesama/gay. takjub? kaget? atau berfikiran aneh karena punya teman yang seorang gay? untuk pertama-tama memang berfikir untuk kedua kali tentang semua ini, kenapa bisa berteman dengan seorang pecinta sesama. takut ketularan? ya memang pernah ku berfikir seperti itu. tapi ada beberapa hal yang harus difikirkan kembali tentang kaum gay itu. ada beberapa hal yang membuatku berfikir kembali tentang mereka tentang siapa mereka sesungguhnya.
pertama, mereka juga manusia yang ingin dihargai dan dianggap sama dengan mereka-mereka yang normal diluar sana. apa yang membuat kalian jijik dengan mereka? karena mereka suka dengan sesama? atau karena mereka melakukan sebuah hal murtad karena tidak bisa membuat nubuat Tuhan untuk berpasang pasangan? coba kalian berfiikir kembali, apa mereka menginginkan menjadi seorang gay dan terjadi kedalam hidup mereka? bukan maksud untuk mengurui tapi ada beberapa hal yang memang tak pantas kita lakukan. kalian semua tidak pernah berfikir dengan hal hal/ tindakan yang kalian lakukan (pengasingan) seperti itu. meng'kubik kubik'an orang bukankah sebuaah hal hina? bukan kah kita sama dihadapan Tuhan? bukankah kita diciptakan sama serupa dengan gambarNya? kalian pernah mencoba untuk merasakan aapa yang mereka rasakan karena menjadi seorang gay? begitu menderita, merasa terasingkan oleh mereka mereka yang normal, merasa tidak adil atas yang Tuha berikan kepada mereka,  bahkan temanku ini pernah ingin untuk bunuh diri karena ketakutannya untuk di kucilkan dari lingkungan. pernah berfikir seperti itu? pernah berfikir mereka bisa melakukan hal sampai seperti itu? Berfikir dewasalah.. Mereka diciptakan oleh Tuhan serupa dan saama dengan kita yang normal, apa yang membuat kalian berfikir bahwa mereka berbeda? orientasi seks yang berbeda (sesama)? takut tertular? karena mereka hina? coba fikir kemabali.. bukan maksud membela ataupun memperjuangkan mereka, tapi apakah kalian sudah bersih? sehingga kalian bisa membuat kata 'hina' untun mereka? come on!! ketika kalian bisa menerima orang lain yang 'normal' mengapa kalian tidak bisa menerima 'mereka' ? Bukan kah perbedaan itu indah? bukan kah kita diciptakan untuk membuat perbedaan itu sendiri? 

kedua, permasalahan cinta. apakan menjadi seorag gay tidak perlu mendapatkan cinta? sebegitu kejikah kalian? dengan tidak memperbolehkan mereka memiliki cinta dan menganggap rendah cinta mereka? bukankah cinta itu milik setiap insan di dunia ini? bukankah Tuhan itu sendiri menciptakan cinta untuk setiap umatnya tanpa terkecuali? lalu kenapa kalian semua menganggap bahwa cinta mereka hina dan rendah? ingat  kalian bukan Tuhan yang bisa menghakimi setiap insan. ingat mereka juga manusia, mereka butuh cinta dan kasih sayang, apaakah cinta hanya untuk manusia 'normal'? aku pernah membaca sebuah novel tentan percintaan sesama jenis khususnya gay, dan ternyata cinta seorang gay adalah cinta yang individualisme, mengapa? iya karena mereka adalah minoritas dan ketika mereka telah mendapatkan pasagannya, mereka akan menjaga pasangan mereka karena ke'minoritas'an mereka. terkadang ada beberapa hal yang ngga masuk akal, ketika kalian melihat pasangan yang sedang berciuman didepan umum, apa yang kalian pikirkan? biasa? ya memang sudah biasa, coba kita bandingkan dengan melihat pasangan gay yang berciuman, apa yang ada dibenak anda? jijik? kaget? ada perkataan 'kok bisa'? kenapa kalian harus menganggap mereka menjadi hal yang tabuh? mengapa ada perbedaan antaara pasangan normal dan gay? bukankah mereka sama sama pasangan? lalu apa bedaya? ubahlah mind set kalian bahwa mereka itu tidak boleh hidup ditengah tengah kita, sampai kapanpun mereka akan tetap ada, seberapa kerras kita memusnahkannya.

ketika temanku bercerita, rasanya begitu amat bersalah dengan semua yang telah kuucapkan dengan kaum gay, menghina mereka dengan cercaan. tapi ketika dia bercerita dengan permasaahannya yang terjadi dalam hidupnya membuatku memiliki pandangan yang lain tentang kehidupan seorang gay. aku sejenak berfikir bahwa mereka tidak pernah menginginkan semua ini terjadi di dalam hidup mereka termasuk menjadi seorang pecinta sesama/gay.
pernah aku melihat beberapa film gay yang dia milikinya dan aku sempat menontonnya. ngga takut tertular menjadi seorang gay? hahahh semua itu tergantung pendirian kalian masing masing, jika memang pendirian kalian kokoh, gausah takut untuk tertular dan akan menjadi seorang gay pula cerita tentang percintaan sesama jenis/gay, yang menjadi permasalahan bukan pada filmnya tapi pada akhir cerita yang berakhir dengan sebuah kematian, yang dapat dikatakan bahwa cinta yang seperti ini tidak akan pernah punya jalan cerita bahagia, kenapa demikian? ya karena dari buku buku yang pernah kubaca, ending yang sama terjadi pula dalam buku yang kubaaca, yakni kematian. entah sengaja atau tidak tetapi ada satu garis panjang yang kupikirkan, apa mereka secara tidak sengaja membuat sebuah 'judge' bahwa cinta yang seperti ini tidak akan pernah berakhir dengan happy ending dan hanya berakhir dengan sebuah kata Kematian. itulah yang selalu kupikirkan. 
tetapi dari semuanya ini, dari semua yang diceritakannya padaku membuat aku semakin dewasa dengan pemikiran bahwa mereka ingin dianggap oleh kita sebagai manusia sebagai sebuah persamaan bukan sebagai perbedaan karena mereka adalah seorang gay. tentang pandangan rendah dengan cinta atau bahkan keberadaan mereka ditengah tengah kita. senaif itukah kita menganngap mereka 'mati' tapi nyata nya mereka ada dan terus tumbuh dengan keberagaman mereka. berfikirlah layaknya sebagai manusia bukan sebagai binatang! berfikirlah bahwa mereka juga hidup bukan sebuah patun yang di design sedemikian rupa dan hanya digunakan sebagai lelucon, anggap lah mereka, kadang aku berfikir mengapa ini semua terjadi? mengapa Tuhan menciptakan sebuah perasaan sesama jika Tuhan tau akhirnya akan seperti ini, kaum mereka yang diejek ejek dan dikucilkan, apa semua ini maunya Tuhan? sejaha itukah Tuhan?
entah sampai saat ini aku belum mendpatkan jawaban dari semua pertanyaan pertanyaan ku, biarlah semuanya terjawab oleh waktu.
disini aku hanya ingin berkata pada teman ku.

 No Matter What You're, You Always Be My Best Friend, and Put Your Head Up And Proud Of Who You Are.