detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari, bahkan bulan demi bulan telah berlalu dengan keadaan yang sama, tidak ada perubahan sama sekali. entah kenapa semakin lama semangat pun semakin memudar, entah. bahkan diri ini tidak mampu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. tapi memang benar semangat semakin memurun dari hari ke hari, dan besok sudah masuk bulan baru. sudah beberapa hari bahkan minggu telah ku lewati. semuanya bergabung menjadi satu, campur aduk, memilin dan beradu dengan kuat, tak memeberikan cela sedikit pun bahkan udara tak dibiarkannya masuk. ya itu yang kurasakan sekarang pada diri ini. semuanya terasa abu abu, tidak bisa menjelma menjadi hitam atau putih.. berharap semuanya berakhir dengan kegebiraan.. akankah semua ini berakhir?
sepertinya tidak!
kenyataan tidak mungkin dipungkiri, jika iya kita hanya bisa berada di negeri dongen dengan seribu cerita dan kisah kegembiraan tanpa cela. Bangunlah.. dan hadapi.
kamu tidak tahu bahwa penderitaan mu masih jauh amat kecil dibandingkan orang orang yang diluar sana yang masih bisa bertahan dengan penderitaan yang teramat hebat. mungkin benar kalau termat anak kecil jika harus terus dalam keadaan yang seperti ini, hanya bisa kecewa, marah, dan sedih. Masalah dicipptakan untuk dihadapi bukan untuk ditinggali. Karena besar kecilnya suatu masalah ditentukan bagaimana cara kita memandang masalah itu, dan Tuhan pun tidak akan pernah memberi anaknya suatu masalah diluar kapasitasnya, dan aku percaya seberapa besar masalahmu Tuhan tidak pernah meninggalkan anakNya. Karena dia susah menyiapkan apa yang dibutuhkan anakNya dan He always hold my life ever more.
Ya aku peraya itu, Tuhan selalu memberikan rancangan terindah pada setiap anak anakNya dan selalu jalan indah disetiap jalan panjang yang kita lalui.
Dan Tuhan tidak akan pernah memberikan rancangan kegagalan tetapi selalu rancangan kebahagian kepada setiap anak anakNya. I know who iam.
No comments:
Post a Comment